Selasa, 22 Maret 2011

puisi cinta

Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-MU,
agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-MU
Ya Allah, jika aku jatuh cinta, jagalah agar cintaku padanya
agar tidak melebihi cintaku pada-MUMore…Ya Allah, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya terpaut pada-MU,
agar tidak terjatuh aku ke dalam jurang cinta semu
Ya Allah, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya
agar tidak berpaling dari hati-MU
Ya Rabbul Izzati,
jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindu syahid di jalan-MU
Ya Allah,jika aku rindu, jagalah rinduku padanya
agar aku tidak lalai merindukan syurga-MU
Ya Allah,
jika aku menikmati cinta kekasih-MU
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya
bermunajat kepada-MU di sepertiga malam terakhir
Ya Allah,
jika aku jatuh hati pada kekasih-MU,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang
menyeru manusia kepada-MU
Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah
terhimpun dalam cinta pada-MU
telah berjumpa untuk taat pada-MU, telah bersatu dalam dakwah pada-MU,
telah terpadu dalam membela syariat-MU.
Ya Allah, kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya,
tunjukilah jalan-jalannya,
penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-MU yang tiada pernah pudar
Lapangkanlah dada kami dengan limpahan keimanan kepada-MU
dan keindahan bertwakal di jalan-MU…

next...

BERITA TIKUS

Hama tikus Urutan Pertama Penyerang Padi

Senin, 5 Juli 2010 - 13:59 WIB

Hama tikus Urutan Pertama Penyerang Padi

PURWAKARTA(Pos Kota) – Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) tikus masih menduduki urutan satu padi di Kabupaten Purwakarta. Hingga Mei tahun ini saja, sedikitnya seluas 554 hektar sawah padi dari 11 kecamatan diserang hama tikus. Intensitas serangan OPT tikus tersebut terdiri beberapa kategori, yakni ringan, sedang, dan berat.

Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Purwakarta mencatat 554 hektar sawah padi yang diserang hama tikus ini tidak satupun masuk kategori berat. Masih sebatas ringan.

“Hama tikus masih nomor satu menyerang tanaman padi. Namun , intensitasnya masih dalam kategori ringan,”ujar Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Purwakarta, Tri Hartono, Senin (5/7).

Sebanyak 554 hektar tanaman padi yang diserang hama ini, diketahui dari luas 2965 hektar sawah padi pengendalian. Data format keadaan serangan OPT musim tanam 2010 mencatat OPT tikus tersebut dominan menyerang tanaman padi usia 15 hingga 45 hari dengan kategori pada luas sisa serangan ringan seluas 23 ha, luas tambah serangan ringan 254 ha, dan luas keadaan serangan ringan 277 ha. Total 554 hektar. Tri Hartono menyebutkan, upaya pengendalian hama seperti tikus ini sebenarnya sudah diupayakan menyeluruh melalui berbagai program dan penyuluhan, semisal dengan anjuran untuk tanam serempak dan pengembangan binaan melalui SLPTT (sekolah lapangan pengelolaan tanaman terpadu) atau BLBU (bantuan langsung bibit unggul). Diakui Tri, sejumlah petani yang masih belum disiplin mengembangkan pola tanam dan belum masuk kelompok tani menjadi kendala dalam perbaikan sistem pengendalian hama.

“Sikap pola tanam padi yang tidak serentak malah seperti memberi kehidupan buat hama seperti tikus, mereka (OPT tikus,red) malah kemudian akan berpindah dan sulit dikendalikan.

Ini sudah kami jelaskan kepada petani baik dalam penyuluhan maupun secara langsung melalui petugas kami dilapangan. Kendala lainnya, yaitu belum bergabungnya sebagian petani ke dalam kelompok tani,”terangnya. Ia berharap,para petani ikut andil mengendalikan OPT dengan melakukan pola tanam padi serentak. Sementara, tanaman padi dari 11 kecamatan yang diserang OPT tikus ini diantaranya, Kecamatan Kiarapedes, Cibatu, Jatiluhur, Pasawahan, Purwakarta, Tegalwaru, Sukatani, Bojong, Wanayasa, Darangdan, dan Plered. Selain OPT tikus, jenis OPT lain yang mengganggu sektor tanaman sawah padi di Purwakarta yakni tunggro, BLB, WBC, penggerek batang, ulat grayak, HP, dan busuk pelapah yang masing masing masuk kategori ringan.

“Seperti pada hama tungro misalnya, sampai Mei tahun ini tercatat 77 hektar di 10 kecamatan dari luas tanam pengendalian 1137 hektar dengan kategori luas sisa serangan ringan 30 hektar, “timpal staf Dishuttan, Srijaya Midan, sambil mengatakan pengendalian OPT juga dilakukan dengan pestisida dan AH.

next...

Sabar dan Shalat

Allah SWT menurunkan petunjuk kepada manusia untuk membaca kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan akhirnya dikumpulkan dan dipupuk. Dan kekurangan dikikis semampu mungkin. Dari situlah manusia mempunyai kekuatan untuk menatap dan menata kehidupannya.

Di samping itu pula, sebagai manusia religius seharusnya kita tak panik dalam menghadapi pahitnya kehidupan. Dan sebagai seorang hamba Allah paham bahwa itulah kenyataan kehidupan. Ada ketakutan dalam diri yang harus dimunculkan, yaitu kesabaran.

Ya… kesabaran. Dengan menegakkan salat dan sabar manusia diharapkan mampu menghadapi lika-liku kehidupan yang berliku-liku. Karena dengan salat dan sabar manusia mendapatkan pertolongan dari Allah. Salat dan sabar adalah solusi di dalam Islam. Jika kita tahu makna sesungguhnya dari salat dan sabar itu. ”Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kapadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah [2] : 155).


next...

Love is...
© Teteh Bungsu - Template by Blogger Sablonlari - Font by Fontspace